Saat melihat sebuah lubang atau terowongan di dalam tanah pasti yang kebayang adalah tempat kotor, sepi, dan gelap. Tapi apa jadinya kalau ternyata sebuha lubang bawah tanah adalah kamar rahasia seseorang yang super nyaman? Hmm, pasti semua orang juga mau ya karena kebanyakan orang ini punya tempat rahasia yang hanya ingin diketahui oleh dirinya sendiri. Kenyataannya seorang seniman asal Milan, Italia ini juga tahu banget cara memanfaatkan lubang kosong nan gelap jadi sebuah kamar rahasia yang menakjubkan.
Seniman apik bernama Biancoshock ini, mengerjakan proyek sederhana yang bisa membuat orang lain iri. Dia menemukan beberapa lubang yang lebarnya dapat dimuati oleh tubuh manusia sedangkan dalamnya sekitar 3 meter dari permukaan tanah. Dengan lubang ini, Biancoshock yang kreatif membuat beberapa ruangan kecil rahasia dengan desain yang rapi menyerupai ruangan biasa pada umumnya. Lubag-lubang ini bisa ditemukan di Lodi Distrik, Milan.
Terdapat tiga lubang yang disebut Borderlife dengan tema yag berbeda untuk masing-masing lubang. Ada yang dibuat menyerupai kamar, kamar mandi, dan dapur semuanya lengkap dengan perabotan masing-masing. Nah, lubang-lubang ini sebenarnya nggak ditempati oleh sang seniman melainkan dibuat hanya sebagai kritik sosial mengenai buruh-buruh jahit yang diberi kamar tidak layak. Hmm, proyek menjakjubkan untuk tujuan mulia ya. Mau tahu gimana lubang-lubang rahasia unik dan keren ini? Kita lihat di bawah ini yuk.
Nah ini dia lubang unik yang didesain meyerupai dapur. Lengkap kan perabotannya? Ada jam dinding, sodet, dan beberapa perlatan dapur lainnya.
Kalau yang ini ruangan untuk mandi, ada shower dan gantungan handuknya juga. Kalau kamar mandi di rumah penuh, bisa nih numpang mandi di kamar mandi rahasia ini. Lucu ya?
Ini nih yang berbentuk kamar. Namanya juga seniman ya, nggak lengkap kayaknya desain kamar tanpa lukisan.
Ketiga ruangan ini memang didesain dengan tema yang berbeda.
Ini bentuk awalnya lubang rahasia tersebut sebelum didesain dengan menarik.
Gambar Hari Ini:
Leo Kate James Cameron
